Achmad Sarjono
Achmad Sarjono
  • Sep 20, 2021
  • 5277

Kodim 0817 Gresik Selenggarakan  Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

GRESIK - Bertempat di Aula Brigjen TNI Rachmatoellah Makodim 0817/Gresik telah dilaksanakan pembukaan penyelenggaraan kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama Kodim 0817/Gresik Triwulan III TA 2021, yang diikuti oleh perwakilan dari Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, pelajar serta Keluarga besar TNI (KBT) dengan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berangsung, Senin (20/9/2021).

Kegiatan Pembinaan  Kerukunan Umat Beragama dilaksanakan dengan tujuan agar Prajurit TNI, Keluarga Besar TNI (KBT), Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda benar-benar memahami tentang arti toleransi umat beragama dimana antar umat beragama dapat saling menerima, saling menghargai dan saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong-menolong dan bekerja sama dengan perbedaan keyakinan agama yang ada.

Kegiatan kali ini dengan mengusung tema “ Mewujudkan   Binter   TNI AD yang   Adaptif   melalui kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama demi mencegah konflik sosial antar Umat Beragama serta menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Hadir dalam Kegiatan Kasdim 0817/Gresik, Mayor Inf Sugeng Riyadi untuk membuka kegiatan Pembinaan Kerukunan Umat Beragama dan membacakan amanat dari Komandan Kodim 0817/Gresik yang intinya, untuk mengajak seluruh Komponen masyarakat agar  dapat membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan. 

Dalam sambutannya Kasdim menyampaikan bahwa “Kita semua harus bisa menjaga kerukunan, karena kalau tidak dijaga, tidak diciptakan, tidak dibuat maka akan dapat menimbulkan konflik. Kepada semua yang hadir di sini harus punya komitmen, bagaimana kalau kita ada masalah, kita selesaikan, salah satunya komunikasi, koordinasi dan solusi bersama, Kita harus bisa menjaga dan merawat masalah keberagaman dan Ke-Bhinekaan ini, Apabila dalam perbedaan-perbedaan (agama) ini semua merasa hebat, identitas masing-masing muncul, tidak saling menghargai, maka perbedaan itu menjadi konflik sosial di Negara Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Gresik.”tuturnya.

Lanjutnya “Beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama diantaranya Perlu adanya rasa ikatan yang kuat dalam satu kesatuan dan kebersamaan diantara sesama anggota masyarakat tanpa membedakan suku, agama, RAS, maupun golongan, saling membantu antara sesama komponen bangsa demi mencapai tujuan dan cita-cita bersama, tidak membangun primordialisme dan eksklusifisme karena hanya akan merusak persatuan, membangun kebersamaan dengan semboyan bahwa suka duka anggota masyarakat adalah suka duka seluruh bangsa dan Negara, mampu mengembangkan sikap untuk berpikir dan berperilaku positif dimanapun berada, serta senantiasa berfikir jauh kedepan, membuat gagasan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.”pungkas Kasdim.

Seluruh undangan yang hadir juga dibekali beberapa materi yang dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, materi tersebut diantaranya materi Kerukunan Umat Beragama oleh Danramil 0817/03 Kedamean Kapten Inf M. Zainudin SH., serta materi Tri Kerukunan Umat Beragama oleh Danramil 0817/14 Panceng Kapten Inf Bambang Kushariyanto. (Jon)

Bagikan :

Berita terkait

MENU